PENTINGNYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU
Pentingnya peningkatan kemampuan profesional guru dapat ditinjau dari beberapa sudut pandang. Pertama, ditinjau dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pendidikan. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat, berbagai metode dan media baru dalam pembelajaran telah berhasil dikembangkan. Demikian pula halnya dengan pengembangan materi dalam rangka pencapaian target kurikulum harus seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Semua itu harus dikuasai oleh guru dan kepala sekolah , sehingga mampu mengembangkan pembelajaran yang dapat membawa anak didik menjadi lulusan yang berkualitas tinggi. Dalam itu, peningkatan kemampuan profesional guru perlu dilakukan secaraa kontinu seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ditinjau dari kepuasan dan moral kerja. Sebenamya peningkatan kemampuan profesional guru merupakan hak setiap guru. Artinya, setiap pegawai mendapat pembinaan secara kontinu, apakah dalam bentuk supervisi, studi, tugas belajar, maupun dalam bentuk lainnya. Demikian pula, guru berhak mendapatkan pembinaan. Guru swasta berhak akan pembinaan profesional dari yayasan, sedangkan guru negeri berhak mendapat pembinaan profesional dari kementrian atau dinas yang menangnainya. Oleh karena pembinaan itu merupakan hak setiap pegawai di sekolah , maka peningkatan kemampuan profesional guru dapat juga dianggap sebagai pemenuhan hak yang bila dilakukan dengan sebaik merupakan satu upaya pembinaan kepuasan dan moral kerja. Pembinaan profesional dirancang dan dilaksanakan dengan sebaik yaitu guru tidak hanya semakin mampu dan terampil dalam melaksanakan tugas‑tugas profesionalnya, melainkan juga semakin puas, memiliki kemampuan damn semangat kerja yang tinggi, dan berdisiplin.
Peningkatan kemampuan profesional guru sangatdipentingkan dalam rangka manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah Sebagaimana ditegaskan di muka bahwa salah satu ciri implementasi manajemen ,Peningkatan mutu berbasis sekolah adalah kemandirian dari seluruh stakeholder salah satunya dari guru. Kemandirian guru akan tumbuh bilamana .'" Peningkatan kemampuan profesional dibinakan kepada dirinya.
B. PENGERTIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN PROFESIONAIL GURU
Secara sederhana peningkatan kemampuan profesional guru dapat diartikan sebagai upaya membantu guru yang belum matang menjadi matang, yang tidak mampu mengelola sendiri menjadi mampu mengelola sendiri, yang belum memenuhi kualifikasi menjadi memenuhi kualifikasi, yang belum terakreditasi menjadi terakreditasi. Kematangan, kemampuan mengelola sendiri, pemenuhan kualifikasi, merupakan ciri‑ciri profesionalisme. Oleh karena itu, peningkatan kemampuan profesional guru dapat juga diartikan sebagai upaya membantu guru yang belum profesional menjadi profesional.
C. PRINSIP‑PRINSIP PENINGKATAN KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU
Konsisten dengan penjelasan di atas, ada dua prinsip mendasar berkenaan dengan aktivitas peningkatan kemampuan profesional guru.
1. Peningkatan kemampuan profesional guru itu merupakan upaya membantu guru yang belum profesional menjadi profesional. Jadi, peningkatan kemampuan profesional guru itu merupakan bantuan profesional. Di satu sisi, bantuan rofesional berarti sekadar bantuan, sehingga yang seharusnya lebih berperan aktif dalam upaya pembinaan adalah guru itu sendiri. Artinya, guru itu sendiri yang seharusnya meminta bantuan kepada yang berwenang untuk mendapatkan pembinaan. Demikian pula dalam hal bantuan yang diperlukan tergantung pada permintaan guru itu sendiri. Walaupun sekadar bantuan, yang berwenang harus melaksanakan bantuan atau pembinaan tersebut secara profesional. Itulah yang disebut dengan bantuan profesional. Di sisi lain bantuan profesional berarti tujuan akhimya adalah bertumbuh kembangnya profesionalisme guru.
2. Peningkatan kemampuan profesional guru tidak benar bilamana hanya diarahkan kepada pembinaan kemampuan pegawai. Prinsip dasar kedua tersebut didasarkan pada prinsip pertama di atas bahwa tujuan akhir pembinaan pegawai adalah bertumbuh kembangnya profesionalisme pegawai. Guru yang profesional memiliki dua ciri, yaitu tingkat abstraksi (kemampuan) yang tinggi dan tingkat komitmen yang tinggi. Oleh karena itu, pembinaan guru di sekolah seharusnya diarahkan pada pembinaan kemampuan dan sekaligus pembinaan komitmennya.
D. PROSES PENINGKATAN KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU
Program peningkatan kemampuan esional guru di sebaiknya melalui langkah‑langkah yang sistematis sebagai berikut.
a. Mengidentifikasi kekurangan, kelemahan, kesulitan, atau masalah‑masalah yang seringkali dimiliki atau dialami guru mata pelajaran.
b. Menetapkan program peningkatan kemampuan profesional guru yang diperlukan untuk mengatasi kekurangan, kelemahan, kesulitan, dan masalah-masalah yang seringkali dimiliki atau dialami guru mata pelajaran.
c. Merumuskan tujuan program peningkatan kemampuan profesional guru yang diharapkan dapat dicapai pada akhir program pengembangan. Rumusan harus operasional sehingga pencapaiannya dapat dengan mudah diukur pada akhir pelaksanaan program.
d. Menetapkan serta merancang materi dan media yang akan digunakan dalam peningkatan kemampuan profesional guru mata pelajaran.
e. Menetapkan serta merancang metode dan media yang akan digunakan dalam peningkatan kemampuan profesional guru mata pelajaran.
f. Menetapkan bentuk dan mengembangkan instrumen penilaian yang akan digunakan dalam mengukur keberhasilan program peningkatan kemampuan profesional guru mata pelajaran.
g. Menyusun dan mengalokasikan anggaran program peningkatan kemampuan profesional guru mata pelajaran.
h. Melaksanakan program peningkatan kemampuan profesional guru dengan materi, metode, dan media yang telah ditetapkan dan dirancang.
i. Mengukur keberhasilan program peningkatan kemampuan profesional guru.
j. Menetapkan program tindak lanjut peningkatan kemampuan profesional guru mata pelajaran.
Sementara ini, seringkali pembinaan pegawai sekolah, khususnya kepala sekolah dan guru, dilakukan melalui penataran. Mereka seringkali terpaksa harus meninggalkan sekolah untuk mengikuti penataran. Beberapa fakto yang perlu dipertimbangkan dalam memilih teknik pengembangan peningkatan kemampuan profesional guru, yaitu (1) guru yang akan dikembangkan, (2) kemampuan guru yang akan dikembangkan, (3) kondisi lembaga, dana, fasilitas, dan orang yang bias dilibatkan sebaga pelaksana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar